ReadOr Download Gallery of contoh gambar pagar besi minimalis trend 2018 bentukpagarbesi - Pagar Kayu | contoh gambar pagar besi minimalis trend 2018 bentukpagarbesi, tipe kombinasi 2 lantai rumah kayu badjoeri, jual railing pegangan tangga kayu di lapak pesona borneo profil, jual pasang pagar kayu murah bergaransi 0813 8410 3459,
Seiring dengan semakin maraknya desain minimalis, penggunaan pagar kayu pun juga semakin populer. Hal ini dikarenakan pagar kayu memang sangat cocok ketika dipadukan dengan desain rumah minimalis. Bukan hanya karena tampilannya yang simpel, pagar yang terbuat dari kayu juga terlihat lebih alami dan estetik. Pagar jenis ini juga menampilkan kesan sejuk namun kokoh dalam satu kesatuan. Daya tarik pagar ini memang terletak di kesederhanaan tampilannya, walau demikian ketika sudah dikombinasikan dengan material lainnya, pagar ini akan terlihat sama bagusnya dengan pagar jenis lain. 10 Desain Pagar Kayu Minimalis 1. Pagar Kayu Horizontal Dengan Kombinasi Bebatuan Seperti yang terlihat pada gambar di atas, kayu disusun secara horizontal yang menimbulkan kesan luas. Selain itu, untuk menambah kesan alami serta untuk memperkuat rangka, maka dipadukan dengan tembok yang terbuat dari susunan bebatuan. Perpaduan antara bebatuan tempel dan juga kayu menyajikan kesan modern minimalis yang kuat. Keamanan dengan menggunakan pagar jenis ini juga terjamin, bukan hanya karena kuat, tetapi juga karena privasi pemilik rumah yang terjaga. Hal ini disebabkan tidak ada celah bagi orang luar untuk melongok aktivitas yang terjadi di balik pagar. 2. Pagar Vertikal Dengan Kombinasi Besi Berbeda dengan desain pagar pertama, pagar ini disusun secara vertikal dengan masih menyisakan ruang terbuka. Hal ini mengurangi kesan rumah yang tertutup namun masih menjaga privasi pemilik rumah. Sedangkan untuk rangka pagar, digunakan besi ramping yang disusun berselang-seling dengan kayu. Untuk meningkatkan keamanan, maka susunan kayu dibuat rapat agar tidak menyisakan tempat berpijak bagi siapapun yang ingin melompati pagar. Selain itu, besi yang menjadi sekat antar kayu dibuat runcing berselang-seling sebagai ganti dari kawat berduri. Dengan desain ini, pemilik rumah yang ada di teras masih bisa melihat jika ada seseorang yang berdiri di balik pagar 3. Pagar Minimalis Kombinasi Tumbuhan Konsep pagar seperti gambar di atas sangat cocok bagi kamu yang menyukai tumbuhan dan kesan alami yang kuat. Material pokok yang digunakan untuk membuat pagar jenis ini adalah kayu palet serta batu kali, tak lupa juga penambahan beton bertulang serta batu bata. Sedangkan untuk taman yang menjadi pelengkap pagar ini adalah Blackberry Lily atau Bunga Jamaka yang ditanam dalam susunan batu andesit. Sebagai alternatif, kamu juga bisa langsung menanam pagar tumbuhan perdu sebagai variasi di antara pagar kayu. Selain menambah kesan hijau, pagar tanaman perdu juga cukup rapat sehingga masih bisa menghalangi pandangan orang luar ke dalam rumah. Atau kamu juga bisa menggunakan tanaman rambat yang ditautkan ke pagar kayu tersebut. 4. Pagar Dengan Desain Ranch Rail Jika kamu memiliki lahan yang luas, khas peternakan, maka kamu bisa menggunakan jenis pagar ranch rail semacam ini. Selain terlihat terbuka dan bebas, jenis pagar ini juga tidak membutuhkan banyak kayu karena memang dibuat berjarak cukup besar. Contoh pagar semacam ini memang lebih cocok digunakan di pedesaan, atau jika digunakan untuk area perkotaan, kamu harus memastikan lingkungan tempat tinggalmu memang tergolong aman. Desain pagar ini sangat sederhana dan tanpa tambahan besi maupun material lainnya. Hal ini menciptakan kesan alami yang kuat. Bukaan pintu pagar juga dibuat lebar khas peternakan di luar negeri. Sebagai penguat, maka balok sudut yang berperan sebagai tiang pancang juga harus dipilih dari bahan kayu yang kokoh, contohnya adalah kayu jati atau kayu ulin Kalimantan. 5. Pagar Lipat Berjarak Memiliki hunian dengan area yang luas tentunya merupakan idaman siapa saja, tetapi terkadang impian memang tak seindah kenyataan. Tantangan rumah dengan luas area yang terbatas adalah pemanfaatan ruang semaksimal mungkin, bahkan untuk pagar. Maka, pagar lipat menjadi solusi lahan terbatas karena tidak memakan banyak tempat untuk proses buka-tutup. Selain itu, desainnya yang tidak terlalu rapat juga membuat kesan rumah yang lebih ramah dan masih tetap terjaga privasinya. Kesan modern diciptakan dari sekrup yang menjadi pengganti paku untuk memasang kayu tetap pada tempatnya. Sekrup ini juga menimbulkan kesan kaku dan kokoh secara bersamaan. 6. Pagar Framed Courtyard with Cap Pagar merupakan pintu terdepan yang berguna untuk menjaga privasi pemilik rumah. Jika kamu termasuk pemilik rumah yang tidak menginginkan aktivitas terlihat dari luar, maka jenis pagar ini bisa menjadi pilihan. Hal yang membedakan jenis pagar ini dengan pagar tertutup biasa adalah adanya atap pada bagian atas pagar. Bisa dilihat pada gambar di atas, sebagai penguat pagar digunakan campuran beton dan semen agar bisa menopang pagar yang menggunakan kayu tebal agar bisa berdiri dengan sempurna. Pagar jenis ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki rumah luas yang tidak bisa sepenuhnya diawasi. 7. Pagar Dengan Kombinasi Batu Alam Pemilihan bahan kayu untuk pagar memang memiliki banyak keuntungan. Hal ini dikarenakan material kayu bisa dikombinasikan dengan material apapun. Sama seperti yang terlihat pada gambar di atas, kamu bisa melihat bahwa material yang dominan justru bukan kayu tetapi batu alam. Di sini, kayu hanyalah dijadikan pemanis namun tetap memiliki fungsi untuk jalur keluar-masuk. Susunan batu alam yang dibuat seperti benteng baja pun terlihat unik karena mengesankan bangunan yang kokoh namun klasik, khas tembok di dongeng kerajaan zaman dahulu. 8. Pagar Kayu Picket Jika kamu sering melihat film bertema country, maka pasti tidak akan asing dengan jenis pagar semacam ini. Seperti yang terlihat, pagar ini merupakan susunan kayu palet yang dipotong meruncing di salah satu ujungnya. Untuk menambah kesan alami, kamu bisa memperkuat kesan kayu dengan memvernisnya atau mengecat dengan warna putih. Pagar ini terlihat indah dan alami, namun karena tanpa menggunakan tambahan bahan lain seperti batu bata atau batu kali sebagai pondasinya, maka kamu harus rajin melakukan pengecekan apabila ada salah satu bagian yang memerlukan perbaikan. 9. Pagar Shadow Box Pagar jenis ini merupakan salah satu jenis pintu yang populer karena tergolong murah dan mudah. Kamu tidak perlu membentuk kayu palet yang akan disusun, cukup langsung rangkai saja satu per satu. Selain itu, kamu juga tidak perlu menggunakan material lain, seperti batu kali, beton, maupun material tambahan seperti pagar lainnya. Namun, meskipun pagar ini sangat mudah dipasang dan juga murah, kamu perlu memikirkan lagi tingkat keamanan dari jenis pagar shadow box. Pagar ini memang didesain untuk dipasang di area yang aman, sebab tidak ada desain pelindung seperti ujung runcing maupun kerapatan kayu, sehingga orang luar bisa bebas melihat ke dalam area rumah maupun melompati pagar. 10. Pagar Dog Eared Jika dilihat sekilas, dari bentuk susunan kayu palet yang berukuran besar dan rapat, maka jenis pagar dog eared ini hampir mirip dengan jenis framed courtyard. Hal yang membedakan adalah tidak adanya cap atau atap yang ada di atas pagar. Selain itu, bentuk ujung pagar dog eared berbentuk melengkung, seperti telinga anjing. Karena alasan tersebut juga lah, jenis pagar ini dinamakan dog eared atau kuping anjing. Pagar telinga anjing ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini dikarenakan susunan kayu yang rapat dan tidak ada celah untuk memanjat ataupun melihat aktivitas yang terjadi di balik pagar rumah. Kelebihan Pagar Kayu Mudah Dipadukan Dengan Bahan Lain Material kayu adalah material paling fleksibel dibandingkan dengan material yang lain. Hal ini yang menyebabkan kayu sangat mudah untuk dikombinasikan dengan bahan apapun. Pagar kayu juga cocok dengan desain rumah model apapun, hanya saja memang lebih sesuai apabila diaplikasikan untuk desain rumah minimalis. Bahan Mudah Dicari Sebagai negara tropis dengan hutan yang luas, maka tidak susah untuk menemukan kayu sebagai bahan untuk pagar. Apalagi jenis kayu yang ada di hutan Indonesia terkenal dengan kualitasnya yang mumpuni. Hal ini juga membuat pagar kayu sangat mudah dibuat, sebab ada banyak pilihan kayu yang bisa digunakan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pembersihan Mudah Pagar dari bahan kayu juga sangat mudah dibersihkan dan dirawat. Sebelum dipasang, tentu hal yang harus diaplikasikan adalah vernis atau cairan anti jamur dan serangga agar kayu tidak mudah lapuk. Jika kayu sudah terlihat kusam, maka kamu tinggal mengecat ulang dan pagar akan terlihat seperti baru lagi. Harga Terjangkau Seperti yang sudah dibahas di atas, menemukan kayu adalah hal yang mudah di negara kita. Jenisnya pun beragam, dengan harga yang beragam pula. Jadi kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran ketika ingin mengaplikasikan pagar dari kayu. Cara Membuat Pagar Kayu Rumah Bahan untuk membuat pagar dari kayu adalah kayu palet, untuk banyaknya bahan tentu menyesuaikan dengan luas pagar yang akan digunakan, serta jenis desain pagar yang akan dibuat. Di bawah ini adalah cara membuat pagar jenis picket yang dibuat per 2 meter. Alat dan Bahan Kayu Panjang sebanyak 2 potong banyaknya menyesuaikan, jika area lebih dari 2 meter, maka tinggal kalikan, misalnya 4 meter x 2 potong, menjadi 8 potong Kayu Pendek 15 buah ukuran panjang kayu palet bisanya standar, yaitu 110 cm Gergaji Bor Listrik Paku Engsel Klem jika diperlukan Tali Cangkul Alat Pengukur Siku Semen dan pasir Kerikil Langkah-Langkah 1. Tahap Persiapan Pastikan dahulu luas lahan yang akan dipasangi pagar sudah diukur dengan benar sehingga tidak akan terjadi masalah ketika pagar sudah selesai terpasang. Bila perlu, cari tahu mengenai izin pembangunan pagar agar tidak melanggar properti orang lain atau kepentingan pihak lain. Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kamu ingin membuat pagar dari kayu jati asli, maka kamu harus bersiap dengan anggaran yang tentu terbilang tidak murah. Atau jika ingin menggunakan kayu palet atau yang kerap disebut jati Belanda, maka gunakan material yang utuh dan tebal. Penentuan desain pagar juga penting. Selain untuk menentukan bahan pendukung yang dibutuhkan, juga untuk menyesuaikan dengan jenis kayu yang akan digunakan. Jika kamu belum terbiasa membuat pagar sendiri, maka ada baiknya untuk membuat desain berdasarkan cetak biru. Hal ini agar tidak ada material yang terbuang dan hasil akhirnya tidak melenceng jauh. Berikan penanda pada bagian lahan yang akan kamu pasang pagar. Perlu diingat, bahwa jenis pagar kayu biasanya adalah jenis pagar tanam, sehingga membutuhkan pengukuran yang tepat agar sejajar dan terlihat estetik. Tentukan ketinggian pagar yang diinginkan. Jika kamu menggunakan kayu palet, maka tingginya standar yaitu sekitar 110 cm, mengikuti panjang lembaran palet yang biasanya dijual. Namun jika kamu ingin menggunakan jenis kayu lain, maka kamu bisa menyesuaikan tingginya. Biasanya, jika untuk pagar pribadi, maka tinggi yang disarankan adalah 180 cm. 2. Tahap Pengerjaan Lubangi bagian kayu balok yang akan dipasangi kayu panjang. Ukur sekitar 20 cm dari ujung, dan buat lubang lubang satu lagi diukur dari 20 cm dari batas tanam bawah. Masing-masing lubang panjangnya 10 cm, atau mengikuti lebar dari kayu panjang yang akan dimasukkan ke dalamnya. Untuk kedalamannya sekitar 2 – 3 cm. Buat lubang dengan menggunakan cangkul untuk menanam kayu balok sebagai tiang pancang. Pastikan lebar lubang lebih besar daripada diameter kayu balok yang akan ditanam. Kedalaman lubang adalah sekitar 40% dari tinggi kayu balok yang akan ditanam. Masukkan beberapa buah kerikil ke dalam lubang hingga ketinggian 7 – 10 cm. Tanam balok pada tiap titik sudut yang sudah ditentukan dan ditandai. Biasanya kamu hanya perlu membenamkan 30% dari tinggi keseluruhan tiang agar bisa berdiri dengan kokoh. Jika perlu, kamu bisa memberikan tanda pada kayu balok sebagai batas tanamnya nanti. Tanam salah satu balok terlebih dahulu, kemudian masukkan kayu panjang ke dalam lubang yang sudah dibuat di badan balok. Setelah kayu panjang tertanam dengan baik, maka baru pasang lagi balok satunya yang menjadi ujung. Masukkan campuran semen dan pasir ke dalam sisa lubang. Masukkan hingga ⅔ bagian lubang saja, tidak perlu hingga penuh, sebab nantinya lubang akan ditutup kembali dengan tanah. Jangan tunggu hingga larutan mengering, segera saja timpa dengan tanah dan padatkan. Ikatkan tali dari tiang satu ke tiang yang lain. Setelah itu, berikan tanda tempat kayu pendek akan ditanamkan. Gunakan juga alat pengukur siku agar letak penanaman kayu pendek lurus dan tidak berkelok-kelok. Potong ujung kayu pendek sehingga berbentuk meruncing. Kemudian pasang kayu pendek ke badan kayu panjang sesuai dengan tanda yang sudah dibuat. Gunakan paku atau sekrup untuk mematenkan kayu dengan kayu ini. Jika semua papan sudah terpasang, maka tahap terakhir yang dibutuhkan adalah pengecatan. Kamu bisa mengecatnya dengan warna putih untuk kesan country yang kental, atau cat kayu biasa untuk meningkatkan kesan alami dari tekstur kayu yang ada. Harga Pagar Kayu Minimalis No Nama Produk Harga 1 Pagar Minimalis Kombinasi Grc Serat Kayu 2 Pagar Kayu Minimalis WPC lebar 14,5 cm 3 Pagar WPC serat kayu lebar 10 cm 4 Pagar Kayu Ulin Kalimantan 5 Pagar Grc Lisplang Serat Kayu 6 Pagar Minimalis Kayu Jati 7 Pagar Kayu Minimalis Klasik 8 Pagar Kayu Bengkirai 9 Pagar Kayu Mahoni 10 Pagar Partisi Jati Belanda Menggunakan pagar kayu memang meningkatkan kesan artistik sebuah rumah. Walaupun terlihat sederhana, tapi karakter dasar kayu yang kuat dan penuh tekstur malah menciptakan kesan tersendiri.
Penggunaanpagar bermaterial kayu bisa jadi solusi. Dengan desain garis lurus, rumah minimalis semakin tampil minimalis. Namun, material kayu tentu memiliki perawatannya tersendiri, terutama ini harus dilakukan setiap hari karena risiko paparan cuaca secara langsung. Solusinya, pemilihan jenis kayu menjadi paling krusial.
– Pagar rumah merupakan bagian penting dari sebuah rumah. Selain berfungsi sebagai pembatas antara rumah dan lingkungan sekitarnya, pagar rumah juga dapat menjadi elemen dekoratif yang menambah keindahan rumah. Jika Anda sedang mencari ide pagar rumah yang minimalis namun tetap menarik, maka pagar rumah dari kayu bisa menjadi pilihan yang tepat. Pagar rumah dari kayu memiliki keunggulan estetika yang khas dan cocok untuk hampir semua jenis rumah. Selain itu, kayu juga merupakan bahan yang tahan lama dan mudah diolah. Baca Juga Kenali Model Pagar Rumah dan Kelebihannya Masing-Masing – Tips Memilih Pagar Rumah Baja Ringan yang Tepat untuk Keamanan dan Estetika Rumah Anda – Simak Inspirasi 6 Model Desain Pagar Rumah Ala Korea, Cantik dan Menawan! 7 Desain Pagar Rumah Dari Kayu Yang Indah Dan Menawan Berikut adalah beberapa ide pagar rumah dari kayu minimalis yang dapat Anda coba 1. Pagar Rumah Kayu Horizontal Pagar kayu horizontal adalah salah satu opsi desain yang populer dalam arsitektur modern. Menampilkan balok kayu yang diletakkan secara horizontal dan dipasang secara berurutan di atas atau di bawah balok horizontal lainnya. Desain ini memberikan tampilan yang sederhana, minimalis, dan elegan pada pagar rumah. Anda bisa memilih kayu dengan warna dan tekstur yang berbeda-beda untuk memberikan kesan yang lebih dramatis pada pagar. Tidak hanya tampilannya yang menarik, pagar kayu horizontal juga sangat fungsional dan dapat memberikan keamanan yang baik bagi rumah Anda. Kayu yang digunakan dalam pagar kayu horizontal biasanya lebih tebal dan lebih kokoh, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dalam memilih desain pagar kayu horizontal, penting untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar rumah Anda dan mencocokkan desain pagar dengan gaya rumah Anda. Jika rumah anda memiliki desain modern dan minimalis, pagar kayu horizontal mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika rumah Anda memiliki desain tradisional atau klasik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan desain pagar yang lebih klasik. 2. Pagar Rumah Kayu Vertikal Pagar rumah dari kayu ini menampilkan balok kayu yang diletakkan secara vertikal dan dipasang secara berurutan di atas atau di bawah balok vertikal lainnya. Desain ini memberikan tampilan yang sederhana, dan minimalis pada pagar rumah Anda. Pagar kayu vertikal memberikan kesan yang lebih alami dan organik pada rumah Anda, terutama jika kayu yang digunakan memiliki warna dan tekstur yang alami. Kayu yang digunakan dalam pagar kayu vertikal biasanya lebih tebal dan lebih kokoh, sehingga dapat memberikan keamanan yang baik bagi rumah Anda. Keuntungan lain dari pagar kayu vertikal adalah kemampuannya untuk memberikan privasi yang lebih baik. Balok kayu yang diletakkan secara vertikal dan berdekatan satu sama lain menciptakan penghalang yang efektif dan dapat membantu menjaga privasi rumah Anda. 3. Pagar Rumah Kayu Pola Geometris Desain ini menampilkan kayu dengan pola geometris yang teratur dan terkombinasi dengan tampilan minimalis pada struktur pagar, sehingga memberikan tampilan yang elegan dan modern pada pagar rumah Anda. Salah satu keuntungan dari menggunakan pagar kayu minimalis dengan pola geometris adalah desainnya yang mudah dikombinasikan dengan gaya arsitektur rumah apa pun. Pagar rumah dari kayu dengan pola geometris dapat menambahkan dimensi dan keunikan pada tampilan depan. Pola geometris yang sering digunakan dalam desain pagar kayu minimalis adalah pola kotak, pola segitiga, dan pola lingkaran. Pola-pola ini memberikan tampilan yang unik dan modern pada pagar rumah Anda. 4. Pagar Kayu Picket Jenis pagar semacam ini. Seperti yang terlihat, pagar ini merupakan susunan kayu yang dipotong meruncing di salah satu ujungnya. Dengan tampilan minimalis pada struktur pagar, anda harus melakukan perawatan secara berkala karena bahan yang dibutuhkan tidaklah banyak. Untuk menambah kesan country anda bisa beri warna putih. 5. Pagar Kayu dengan Kawat Pagar kayu dengan tali kawat adalah pilihan desain yang unik dan modern untuk pagar rumah Anda. Memberikan tampilan yang berbeda dan dapat memberikan rasa aman pada rumah Anda. Pada dasarnya, pagar rumah dari kayu dengan tali kawat terdiri dari dua elemen utama, yaitu kayu dan kawat. Kayu digunakan sebagai bingkai atau struktur dasar pagar, ataupun kawat diisi dengan kayu pada bagian tengah pagar. Penggunaan kawat pada pagar kayu memberikan tampilan yang terbuka dan modern pada rumah Anda. Keuntungan menggunakan pagar kayu dengan tali kawat adalah memberikan tampilan yang unik dan modern pada rumah Anda. Selain itu, penggunaan kawat juga memberikan keuntungan karena dapat memperpanjang usia pagar kayu. Kawat dapat membantu mengurangi dampak cuaca pada kayu dan membantu menghindari kerusakan pada kayu yang disebabkan oleh serangan hama. 6. Pagar kayu dengan batu alam Pagar kayu dengan batu alam adalah pilihan desain yang menarik untuk memberikan kesan alami pada rumah Anda. Kombinasi kayu dan batu alam pada pagar memberikan nuansa alam yang indah dan elegan pada rumah Anda. Pada umumnya, pagar rumah dari kayu dengan batu alam terdiri dari kayu sebagai bingkai atau struktur dasar dan batu alam sebagai pengisi pada bagian tengah pagar. Batu alam dapat dipasang secara horizontal atau vertikal pada pagar kayu, tergantung pada desain dan keinginan Anda. Keuntungan menggunakan pagar kayu dengan batu alam adalah memberikan kesan alami pada rumah Anda. Kombinasi kayu dan batu alam pada pagar memberikan tampilan yang elegan dan menarik. Selain itu, batu alam juga memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah rusak akibat cuaca atau serangan hama. 7. Pagar Kayu Chevron Pagar kayu chevron merupakan jenis pagar kayu yang memiliki pola bentuk segitiga atau chevron pada bagian permukaannya. Sering digunakan untuk memberikan tampilan modern dan elegan pada rumah atau properti. Pagar kayu chevron dibuat dengan menggunakan kayu berkualitas seperti kayu jati, merbau, atau cedar yang tahan lama dan kuat. Proses pembuatan pagar ini melibatkan penggabungan beberapa potongan kayu yang dibentuk menjadi pola chevron, kemudian dirangkai dengan teknik yang rapi dan presisi. Keuntungan dari penggunaan pagar rumah kayu ini adalah tampilannya yang modern dan elegan, serta memberikan keindahan visual yang unik dan menarik. Selain itu, pola chevron pada pagar ini juga memberikan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, sehingga mampu bertahan dari cuaca dan pengaruh lingkungan yang berubah-ubah. Baca Juga Pagar Rumah Anti Maling Tips Menciptakan serta Kelebihannya Penutup Perlu diingat bahwa pemilihan jenis kayu dan desain pagar kayu harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan gaya arsitektur rumah atau properti. Selain itu, biaya pembuatan dan pemeliharaan juga perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan pagar rumah dari kayu. Dalam menjaga keawetan dan kualitas pagar kayu, perlu dilakukan perawatan yang tepat seperti pengaplikasian pelindung kayu secara berkala, pembersihan dari kotoran dan debu, serta pengecekan kondisi kayu secara rutin. Dengan pemilihan jenis kayu yang tepat, desain yang sesuai, dan perawatan yang baik, pagar rumah dari kayu dapat memberikan nilai tambah pada tampilan dan keamanan properti Anda.
2HVXuS. k9lvwhf4ar.pages.dev/253k9lvwhf4ar.pages.dev/145k9lvwhf4ar.pages.dev/299k9lvwhf4ar.pages.dev/120k9lvwhf4ar.pages.dev/117k9lvwhf4ar.pages.dev/254k9lvwhf4ar.pages.dev/388k9lvwhf4ar.pages.dev/259k9lvwhf4ar.pages.dev/270
pagar kayu minimalis 2015